Sabtu, 05 Mei 2018

RENUNGAN H 3

KEMENANGAN
Berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.”
(Hakim-Hakim 6: 16)
UJIAN = KEMENANGAN. Dalam satu pertandingan olahraga, misalnya sepakbola, tim yang akan bertanding harus mempersiapkan pemain terbaiknya. Sesuai dengan aturan, masing-masing tim akan mempersiapkan 11 pemain, plus beberapa orang cadangan. Kesebelas orang ini harus mematuhi aturan yang berlaku di lapangan, jika mereka melakukan pelanggaran, bisa saja mereka mendapat kartu kuning atau kartu merah. Kartu kuning berarti peringatan atas perilaku di lapangan tetapi tidak di keluarkan dari permainan, tetapi, jika 1 pemain mendapat kartu merah, maka tim tersebut harus merelakan diri bermain hanya dengan 10 orang. Pertanyaannya, jika 10 orang pemain melawan 11 orang, bisa menang atau tidak? Mungkin bisa, tetapi mungkin tidak segampang ketika mereka masih memiliki pemain utuh, 11 orang, apalagi jika lawannya sangat tangguh dan hebat.

Nah, di dalam Alkitab ada satu cerita tentang sebuah peperangan yang tidak seimbang, antara 300 orang melawan satu pasukan yang sangat-sangat besar. Bukan hanya besar, tetapi juga sangat kuat dan berpengalaman dalam seni perang. Alkitab mencatat bahwa pasukan yang besar ini seperti belalang banyaknya, bahkan untanya bagaikan bintang di langit (Hakim-Hakim 6: 5; 7: 12). Kira-kira, kalau mereka berperang, pasukan yang hanya 300 orang bisa menang atau tidak? Sepertinya tidak akan mungkin untuk menang. Tetapi, Alkitab mencatat hal yang berbeda. 300 orang yang dipimpin oleh Gideon mampu memenangkan peperangan melawan orang Midian. Apa yang terjadi?
Ketika bangsa Israel tidak setia kepada Tuhan, maka Tuhan kirimkan orang-orang Midian selama tujuh tahun untuk menyengsarakan bangsa Israel. Tiap kali bangsa Israel harus menderita kelaparan dan kemiskinan walaupun mereka telah bertani dan beternak dengan rajin dan menghasilkan panen yang berlimpah. Kenapa? Karena hasil pertanian dan peternakan mereka dirampas hingga tak tersisa oleh orang Midian (Hakim-Hakim 6: 4). Kesusahan yang teramat-sangat itu membuat mereka berteriak, menjerit kepada Tuhan memohon pertolongan. Tuhan berbaik hati, Ia mendengarkan jeritan mereka dan mengutus seorang bernama Gideon anak Yoas untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan memberikan kebebasan bagi bangsa Israel. Gideon bersama dengan 300 orang pilihan TUHAN, berhasil menumpas pasukan Midian yang sangat besar itu hanya dengan senjata sangkakala, buyung dan juga obor.

Melalui tangan Gideon dan 300 orang pasukannya, Tuhan memberikan kemenangan bagi Israel atas Midian. Itu artinya, kesengsaraan yang mereka lewati selama tujuh tahun di bawah kekuasaan Midian berakhir dengan kemenangan yang diberikan oleh Tuhan. Itu bukan karena Gideon hebat dalam memimpin, tetapi semata-mata karena tangan dan belas kasihan Tuhan kepada bangsa Israel.
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, ujian yang kita hadapi hari ini, akan membuahkan kemenangan (kelulusan) jika kita sungguh-sungguh memohon pertolongan Tuhan. Karena hanya Tuhanlah yang dapat memberikan kemenangan itu. Oleh karena itu, mari, kita meminta dengan sungguh kepada Tuhan kekuatan untuk melewati ujian ini dan meminta Dia yang memberikan kemenangan kepada kita. Amin.

Doa: Tuhan Yesus yang baik, ketika kami menghadapi ujian, kami percaya bahwa Tuhanlah yang akan memberikan kemenangan atas ujian ini. Semua kemenangan itu bukan karena kuat dan gagah kami, tapi hanya karena belas kasihan Tuhan. Terimakasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar