Seperti judul yang saya tulis di atas, hal-hal yang berbau porno sudah menjadi wabah yang memborok dan sulit sekali untuk disembuhkan. Mewabah dalam dunia orang dewasa bahkan sudah menjalar dan mengakar di dalam kehidupan anak-anak yang masih "bau kencur". Hal ini terlihat dari maraknya gambar-gambar, foto-foto, video-video, film-film yang sedikit menyerempet atau bahkan bener-benar menjual dan mempertontonkan hal-hal demikian, dan semakin parah karena sudah berubah wujud sebagai pola hidup beberapa kalangan, dan bukan perkara sulit untuk mendapatkan keseluruhan atau sebagian kecil dari "penyakit" ini.
Dimulai dengan alasan coba-coba, hingga terbiasa bahkan kecanduan. Coba-coba karena penasaran "bagaimana sich bentuk penyakit itu?" rasa penasaran terus menjalar kemudian berusaha memenehi rasa penasaran itu dengan melihat. Setelah melihat satu, tidak puas, ternyata masih bayak lagi yang lainnya dengan bentuk dan karakter berbeda. Dari coba-coba menjadi terbiasa, dari satu bentuk ke bentuk lainnya, lama-lama menjadi "candu" ada yang kurang kalau tidak melihat, merasa ketinggalan kalau tidak tahu barang baru, merasa aneh karena tidak dirayapi penyakit ini pelan-pelan menjadi pola yang mengikat, bahkan sangat mengakar dan tidak dapat disembuhkan. Jika sudah demikian, apa yang terjadi kemudian? Kelumpuhan akal sehat, kerusakan moral, bahkan tindakan kriminal yang merugikan diri sendiri dan orang lain akhirnya KEMATIAN TOTAL, karena semua sistem pemikiran telah dikuasai oleh penyakit ini.
Pertanyaannya, bagaimana jika sudah seperti ini?? Apa yang harus dilakukan??
Pertama, berani pada diri sendiri, berani untuk menyadari, mengakui dan memusnahkan penyakit itu, bahkan harus segera dimusnahkan. Kedua, berani kepada Pencipta, berani untuk mengakui kesalahan itu, menyelesaikan bersama-Nya dan meminta bantuan-Nya untuk melepaskan penyakit itu. Ketiga, berani kepada orang lain, berani untuk datang kepada orang yang benar-benar bisa membantu untuk menyembuhkan penyakit itu.
Tentu tidak gampang, ada dan butuh proses dan kerinduan untuk menyelesaikannya....dan satu terakhir, bantuan dari PENCIPTA yang hebat dan luar biasa itu maka penyakit itu akan sembuh.
Dimulai dengan alasan coba-coba, hingga terbiasa bahkan kecanduan. Coba-coba karena penasaran "bagaimana sich bentuk penyakit itu?" rasa penasaran terus menjalar kemudian berusaha memenehi rasa penasaran itu dengan melihat. Setelah melihat satu, tidak puas, ternyata masih bayak lagi yang lainnya dengan bentuk dan karakter berbeda. Dari coba-coba menjadi terbiasa, dari satu bentuk ke bentuk lainnya, lama-lama menjadi "candu" ada yang kurang kalau tidak melihat, merasa ketinggalan kalau tidak tahu barang baru, merasa aneh karena tidak dirayapi penyakit ini pelan-pelan menjadi pola yang mengikat, bahkan sangat mengakar dan tidak dapat disembuhkan. Jika sudah demikian, apa yang terjadi kemudian? Kelumpuhan akal sehat, kerusakan moral, bahkan tindakan kriminal yang merugikan diri sendiri dan orang lain akhirnya KEMATIAN TOTAL, karena semua sistem pemikiran telah dikuasai oleh penyakit ini.
Pertanyaannya, bagaimana jika sudah seperti ini?? Apa yang harus dilakukan??
Pertama, berani pada diri sendiri, berani untuk menyadari, mengakui dan memusnahkan penyakit itu, bahkan harus segera dimusnahkan. Kedua, berani kepada Pencipta, berani untuk mengakui kesalahan itu, menyelesaikan bersama-Nya dan meminta bantuan-Nya untuk melepaskan penyakit itu. Ketiga, berani kepada orang lain, berani untuk datang kepada orang yang benar-benar bisa membantu untuk menyembuhkan penyakit itu.
Tentu tidak gampang, ada dan butuh proses dan kerinduan untuk menyelesaikannya....dan satu terakhir, bantuan dari PENCIPTA yang hebat dan luar biasa itu maka penyakit itu akan sembuh.